Tuesday, January 31, 2012

Malu dan sesal di awal february ...

Assalamu’alaikum wr wb, selamat malam semua :D

Hari pertama di february (untuk Indonesia bag.tengah) selamat datang february, semoga selalu ada berkah untuk kami semua, aamiin.
Alhamdulillah, saya masih hidup, masih bisa nulis, masih bisa posting J
Alhamdulillah, kalian juga masih hidup, masih sehat, masih bisa main ke   rumah saya. Makasih yaa...
Oiy, sore tadi saya dapat pencerahan, (tepatnya TEGURAN)pemirsa !

Hhehehe... gara-gara habis baca tulisan di sebuah artikel , dari fesbuk kawan saya. Untuk muslimah, tolong baca ini ya antara fitnah dan perhiasan terindah !
Subhanallah, saya dibuat sadar. Sadar tentang salah satu salah dan khilap saya beberapa bulan kemaren. Alhamdulillah.
Selalu ‘buka’kan otak dan hati saya, ya Allah. Agar kelak tak ada penghalangku untuk menemui-Mu , ya Allah...

Ya,
Semoga belum terlambat....
Ingin ku menangis di peluk-Mu ya Rabb,
Ingin ku tangisi kebodohanku dulu,
Ingin ku tangisi rasa malu ku yang dulu entah hilang kemana,
Ingin ku tangisi rasa hina yang sepertinya kubiarkan datang menghilangkan harga diriku di matanya,
Di mata seorang yang bahkan mengingatnya pun aku tak ingin..
Bukan karena ku benci , bukan..
Hanya saja aku tak sanggup mengingat kata ku dulu untuknya...
Menyesal, dalam , rasa sesal ini menyindir kuatnya pemahamanku tentang meng-(salah)arti-kan kata2nya dulu..
Tak guna ku sesali semuanya kini,
Entah bagaimana ‘nilai’ku di mata-nya, benci kah ia? Jijikkah ia?
Ah, sudahlah, salahku memang,,
Sekarang,, ijinkan aku untuk perbaiki semuanya ya Rabb,
Ijinkan Aku yang ingin ‘menambah’ ‘nilai’ ku di mata-Mu, ya Allah..
Sang Maha Sempurna...
Bismillah...

*Untuk mu, yang dulu pernah ku kirimi kata-kata yang terbisiki oleh setan dalam diriku, mengertilah,, bahwa sekarang aku tahu keliru-ku dulu, dan kau tau? Kini, aku malu..


Sunday, January 29, 2012

Forgive me when I whine ...

            Pagi itu, sendiri aku menjalani hari yang kuharap berbeda dengan hari-hari kemarin. Aku mulai bosan dengan rutinitasku sebagai salah seorang karyawan di perusahaan swasta. Maka ku putuskan di hari libur ini untuk ‘jalan-jalan’, mencari sesuatu yang beda. Bismillah, kulangkahkan kakiku menunggu bus dalam kota yang akan membawaku hari ini. Tak lama, bus yang ku tunggu datang. Di dalam bus yang nyaman itu hanya seorang Bapak yang kira-kira berumur 40-an  dan seorang Bapak paruh baya dengan gadis kecil yang sepertinya berumur 7 tahun, kupikir anak itu adalah cucunya, ya hanya mereka bertiga.  Aku memilih tempat duduk kosong dekat pintu belakang bus ini.



Mataku langsung tertuju kepada satu-satunya anak manis dalam bus, yang kebetulan  duduk  beberapa kursi di depanku. Kepalanya  yang dibelai lembut oleh sang kakek, juga  terarah ke tempatku duduk. Rambutnya sebahu , berponi. Kuamati dia dari kejauhan. Hey, dia tersenyum, sangat manis. Ada binar di matanya, yang sepertinya berkata “ Haai, kaak, saya bahaagiaa”. Aku menikmati mata itu, senyum itu. Sungguh beruntung seseorang yang menjadi kakaknya, pikirku. Aku taaakk punyaa adiiik, itulah yang mendasari pikiranku. Tiba-tiba bus berhenti. Ku lihat Bapak tua di samping gadis kecil itu berdiri, sepertinya mereka  berdua akan turun. Yaaah,, senyum itu hanya sampai di sini. Aku sedikit kecewa, karena hanya diberi waktu sebentar untuk bertemu dengan gadis itu. Hati-hati si Bapak tua membantu gadis kecilnya berdiri, menggenggam lengan kanan anak manis itu dengan tangan kirinya, lalu tangan kanannya mengambil sesuatu dari samping kursi dan menyerahkannya kepada si anak manis itu. Ya ALLAH, sebuah tongkat besi penyangga. Kulihat tongkat itu menopang sebelah kanan badannya. Gadis itu sepertinya kehilangan kaki kirinya. Pelan-pelan ia berjalan dituntun oleh kakeknya. Dan senyum itu tetap ada. Tak ada rasa sedih, risih, ataupun malu. Mataku terus mengikuti kepergiannya. Hingga ketika ia akan melangkah turun dari bus, ia menengok dan lagi-lagi tersenyum kepadaku. Hampir ku lupa membalas senyum tulus nya. Cepat ku tersenyum kepadanya dan kakeknya, secepat pintu bus yang tertutup otomatis menutup perjumpaanku dengan ‘malaikat’ kecil yang meninggalkan bulir bening di kedua mataku.


Ya Allah, maafkan aku. Maafkan aku yang terlalu banyak mengeluh ketika pikiran+tubuh ini lelah menghadapi semuanya. Aku masih mempunyai 2 kaki. Aku masih bisa berjalan, bahkan berlari.


Bus pun juga berhenti , ‘menyuruhku’ turun untuk kemudian melanjutkan perjalananku hari ini. Pasar  yang bangunannya rapat, padat dengan penjual+pembeli yang saling barter barang+uang menjadi tempat yang juga akan mengisi hari ku. Aku pun berjalan sebentar, Kulihat sekelompok anak se-umuran gadis kecil ‘ku’ td sedang asik bermain. Mereka tertawa, saling melempar bola lalu kemudian berteriak saling mengejar lalu tertawa kembali. Indahnya dunia kalian , anak-anak. Tapi, kulihat ada seorang anak laki-laki yang hanya diam duduk, melihat anak yang lain asik bermain, lalu kemudian tertunduk dengan kedua telapak tangan menopang dagunya. Dia sepertinya tak tau apa yang akan dia lakukan. Ah, Aku penasaran, berhenti, dan aku berjalan ke arahnya.
            “ Adik, kenapa kamu tak ikut bermain dengan teman-teman kamu?” tanyaku pelan sambil  menunduk, melihat ke arahnya.
            Dia hanya mengelengkan kepalanya pelan. Tak ada kata untuk menjawab pertanyaanku. Kulihat wajah murungnya. Oh, mungkin dia sakit, atau mungkin juga dia lagi dimusuhi oleh teman-temannya. Ya, Khas anak-anak ketika bermain, akan ada ‘musuh memusuhi’.
            Lalu tiba-tiba dia mengangkat tangannya, memegang  kedua telinganya, dan mengayunkan telapak tangannya ke kiri dan kanan. Ya Allah, dia tak bisa mendengar.  Ingin ku rangkul dan kupeluk bocah kecil ini. Ingin ku ajak dia bermain, seperti anak-anak lainnya. Ingin ku hadiahkan indahnya alunan tawa, lagu, juga melodi hidup ini. Tapi  apa , yang kulakukan hanya berlari kecil meninggalkan tempat itu. Aku tak tahan menahan bulir2 di mataku. Syukurlah, tak jauh dari tempatku berdiri, ada sebuah taksi. Ya, aku pulang.

Dengan sepenuh hati, aku berwudhu dengan bayangan anak2 tadi di kepalaku. Adzan dhuhurpun berkumandang. Aku menghadap Allah, menyerahkan seluruh ragaku kepadaNYA. Di ujung shalatku, aku mengutuk diriku sendiri.
            Ya Allah, manusia seperti apakah aku ini? Aku masih punya kedua kaki, aku bisa melangkah, bahkan berlari. Tapi apa, kadang aku membawa mereka ke tempat yang salah, aku memaksa mereka mengejar ‘setan’ yang terlalu kuat untuk aku kalahkan. Atau bahkan aku malas,aku tak tergerak sedikitpun untuk membawa mereka mengantarku untuk menghadapMU, mencari cintaMU. Aku juga mengeluh ketika kaki ini lelah, padahal mereka hanya kupakai untuk mengikuti kemauanku menggapai dunia yang suatu saat akan hilang.  Aku bahkan merengek, meminta kendaraan, sementara banyak saudara-saudaraku yang hanya ingin bisa berjalan dengan kedua kaki dariMu. Maafkan ketika aku mengeluh , ya Allah...
            Aku juga masih mempunyai dua mata, yang bisa melihat tiap sisi indahnya lukisan-MU, membaca firman-firmanMu, serta hadist-hadist RasulMU, menikmati  senyum terindah orang-orang yang aku sayangi. Tapi apa, aku sering mengeluh, ketika apa yang kulihat tak seperti keinginanku, kemauanku. Aku sering merengek padaMu, meminta lebih tanpa mensyukuri indahnya sinar matahari,senja, dan pelangi yang selalu menghiasi hariku. Ya Allah, Maafkan aku ketika aku mengeluh...
            Telinga. Dari mereka aku bisa mendengarkan panggilan MU, ayat-ayatMu, dan suara indah alam ciptaanMU. Dari mereka pula aku tau bagaimana merdunya suara ayah, ibu dan semua orang-orang yang aku sayangi memanggil namaku. Meskipun kadang aku berpura-pura tak mendengar ketika aku lagi tak ingin diganggu siapapun. Ya Allah, begitu banyak nikmat yang sering tak ku syukuri. Kaki, mata, telinga, mulut, tangan dan masih banyak nikmat lain yang Kau berikan namun tak jarang ku abaikan. Maafkan,, maafkan aku ketika aku sering mengeluh. Ketika aku tak jarang tak bersyukur dengan semua nikmatMU.
            Aku yang selalu meminta lebih, meminta yang aku tak punya, yang aku inginkan, sementara Kau sudah memberiku lebih dari yang aku butuhkan. Dan aku buta ,hatiku yang buta, tak menyadarinya. Ingatkan aku untuk selalu bersyukur, berbagi, dan mencari apa yang aku butuhkan, ya Allah...
            Terima kasih untuk ‘malaikat-malaikat’ kecil yang aku temui di perjalanan tadi. Mereka yang Kau ‘suruh’ membuka mata hatiku yang telah lama buta. Mereka yang mengingatkan aku tentang arti memiliki , membutuhkan, dan bersyukur. Mereka yang atas ijinMu kelak , akan menjadi manusia dan hamba-hamba Mu yang terpilih. Aamiin.
            Fabiayyi aalaai robbikumaa tukadzziba, Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman (55) : 16) . Maha Benar Engkau dengan segala firman Mu, ya Rabb.
            Terima kasih ya Allah. Maafkan aku ketika aku mengeluh....                                   







*Bismillah, maaf, tak ada maksud untuk menyinggung penyakit fisik atau apapun. Kita semua adalah ciptaan Allah. Manusia yang mempunyai kesempurnaannya masing-masing. Semoga catatan kecil ini bermanfaat. Terinspirasi dari kumpulan syair ‘forgive me’ oleh Ahmed Bukhatir. Wassalam.

Thursday, January 26, 2012

(masih) tentang rindu ( untuk mereka )


    Waktu menunjukkan jam 23:00. Ketika saya telah dan masih berusaha mengumpulkan ‘keberanian’ untuk me-rewind memory2 lama yang (sebenarnya) sudah tersimpan rapi di tempat yang tidak ingin saya ‘sentuh’ kembali. Tapi ternyata rindu mengalahkan takut ku. Takut akan ‘sakit’ yang dulu pernah terasa, karena ‘tak nyaman’  ku dan ‘hubungan’ baik pun harus berakhir tak sebaik seperti ia bermula. Ah , sudahlah, tak ada gunanya hal itu harus teringat kembali Hanya karena kau rindu dengan ‘malaikat kecil’ mu yang sepertinya ‘turun dari surga’ untuk menghiburmu kan, unni???
     Saya (masih) rindu mereka, anak2 riang yang senyum dan pertanyaan2 lucu nya selalu ada di tiap sore ku. Tawa, teriakan, serta keluhan2 manis yang selalu bisa buat saya bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan untuk mengajarkan mereka sedikit ilmu yang saya punya. (dulu) Melihat mereka yang selalu semangaat memanggil,
     “ Good afternoon, ma’am !!! “ lalu berlari ke arahh saya, sambil membuat pertanyaan2 yang selalu menimbulkan pertanyaan berikutnya. Ya, khas anak kecil yang selalu ingin tau. Saya rinduuu...
     Belum lagi semangat mereka ketika materi pelan2 ku transfer, teriakan berebut untuk menjawab pertanyaan2 yang ku beri. Atau hanya sekedar melapor teman di sebelah kursi yang mengintip jawaban di buku. J Selalu ada senyum syukur melihat tingkah mereka.
     Pernah suatu sore, ketika setelah seharian saya kuliah dan pulangnya langsung ke tempat kursus mereka (tempat kerja saya waktu itu). kepala saya ‘lelah’, pusing ketika saya mencoba menghilangkan ke-tidakmengertian mereka, dan tiba2 saya terduduk di kursi. Salah satu bidadari cantik dari mereka sadar kalo ada yang tak beres dengan ‘mam’ mereka.
     “ Ma’am kenapa? “ tanyanya sambil sedikit berteriak.
     “ Ma’am pusing, ” jawab saya dengan senyum dan suara seadanya.
     “ Hey,diaaam,, jangaaan ribuut , kasiaaan ma’am sakiiit “ teriaknya kepada 9  temannya. Dan mereka pun diam dengan wajah polos mereka menatap ke arahku. Iba. Hhahaa anak-anak (ku) itu, ada rasa syukur, senang yang tidak bisa terjelaskan dengan jejeran2 huruf apapun.
     Dan hari2 bersama mereka selalu menyenangkan. Kadang, ketika jenuh singgah, Allah swt ‘membisikkan’ pertanyaan2 lugu kepada mereka untuk lalu mereka menanyakannya kepada saya, hingga selalu bisa mengembalikan semua semangat yang sesaat menguap. Walaupun akhirnya ‘tidak nyaman’ saya menambah rasa ‘tidak sanggup’ saya untuk bertahan menikmati setiap waktu yang ada bersama mereka. Semuanya hilang. Sejak setahun lalu.


I luv them 


   Ya Allah , terima kasih untuk pernah menghadirkan segala tingkah lucu mereka (dulu). Meskipun mungkin semua nya tak pernah berbekas di ingatan mereka, dan esok mungkin hamba tak bisa bertemu dengan mereka , tapi lewat mereka lah, hamba semakin mencintai cita-cita hamba. Selalu kirimkan ‘malaikat-malaikat’ seindah mereka di perjalanan hamba menuju kepada-Mu. Aamiin. Titip rindu serta air mata yang masih menggenang di mata hamba buat mereka. Indahkan mimpi mereka. Terima kasih ya Allah, aamiin ya Rabbal aalaamiin ...



Januari, 26 2012 , 01:00, masih berteman dengan rindu yang belum terlunaskan ...  


Rehan


With Anggy n Agnes
 They re smart kids


With Rehan

Saturday, January 21, 2012

dan ketika rindu singgah , kumohon, jangan lama ...


     Namanya Taufik. Saya sering memanggilnya, Mas Taufik. Entah kenapa, tiba2 ingatan saya memanggil dirinya nun jauh di sana. Apa kabar dirimu di sana? Semoga sehat2 dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

     Awal 2008, Makassar, Kost-an milik seorang Bapak kost ( ya ialahhh, ) yang mempertemukan saya dengan Mas Taufik. Waktu itu, Ia baru saja pindah ke kost2an di depan kostan sepupu saya. (thanks to my beloved cousin, Bundanya ade ganteng, yang sudah membuat saya merasakan aajiiibnya jadi anak kost). Postur tubuh pria pada umumnya, kepala plontos dan raut muka yang bisa ditebak , kalo ia adalah orang JAWA. Kira-kira umurnya 28 taun-an. Nothing special. Hidup saya sebagai anak kost-an berjalan normal seperti biasa.

     Kost-an 8 kamar petak di depan dan belakang, juga rumah depan kostan yang sama fungsinya, hampir semua penghuninya adalah pegawai dan karyawan swasta membuat tempat ini ramai di jam 8 pagi ketika para penghuninya bersiap2 untuk berangkat kerja ( dan saya mengintip dari balik jendela, hohohoo), lalu sunyi hingga ramai kembali di jam istirahat makan siang, (kadang mereka makan di warung milik ibu kost), dan sunyi hingga sore atau malam ketika jam kerja usai. (Huaaaa, jadi rinduu tempat itu dan sebagian penghuninyaaaa..) Dan Mas Taufik adalah salah satu dari mereka. Ia berangkat kerja pagi bahkan ketika saya dan sepupu saya masih nyenyak bermimpi ( padahal kami yang sering ‘kepagian’ ). Mobil ‘dinas’ nya menjadi penanda keberangkatannya. Ia bekerja di salah satu perusahaan penyedia,distribusi dan servis alat2 elektronik dan telekomunikasi ternama di Indonesia.

     Pernah suatu pagi sebelum berangkat kuliah, di halaman kostan yang hanya seluas 1 innova + 1 motor, sepupu saya ngomel2 sendiri, sambil bertanya,
     “ Yun, kenapa terbuka 2-2 nya pagar kost-an? Siapa barusan keluar , baru nda’ tutup ulang?” Yah, pagar kost-an (lebih tepatnya gerbang besi) selalu hanya terbuka untuk motor. Mobil? Kalo mau masuk, Pulangnya harus mengembalikan posisi pagar seperti semula.
     “Ooh, itu tadi, orang yg baru pindah kemariin, Uh, mestinya dia tutup lagi pagarnya,“ kataku sambil berjalan menutup pagar.
     Kami berdua kesal dengannya. Hanya karena pagar yang tidak ditutup kembali (yah, maklumlah, naluri anak kost seniorr,hehehee ) ! eh, bukan Cuma itu, di awal2 kepindahannya, beliau ( jiaah, tuir amaat ) g pernah senyuum. Jalan nyelonong aj, padahal kan kami sering pa-pasan. Mbok ya senyum basa-basi saja gituu. Menjengkelkaan. Mungkin benar kata pepatah lama “Tak kenal maka tak sayang”. Hingga akhirnya , malam itu, (saya lupa tanggalnya) malam yang mengubah hari-hari berikutnya.

     Ya, malam itu , karena kebosanan dan kejenuhan kami yang hanya mengeram di dalam kamar seharian, saya dan sepupu saya duduk2 ga jelass di teras kost-an. Begitu juga dengan tetangga kost-an yg lain, sibuk dengan kegiatan masing-masing. Eh, si mas yang satu ini rupanya g mau ketinggalan. Dia nongkrong di teras kostnya yang pas berhadapan dengan tempat kami. Dan ikut gabung , pemirsaa ! weitsss, dia bisa bunyi ternyata ,, hhehehe, maap mas. Kalo ingatan saya masih berfungsi dengan baik, waktu itu kami akhirnya kenalan dengan mas Taufik. Kami bertiga berbagi cerita. Tentang kerjaan, bahkan sampai ke kehidupan pribadi. Sopan, ramah, baik dan cerdas. Jauh dari kesan pertama yang saya dapatkan.

     Singkat cerita, setelah malam itu ,akhirnya kami berteman ! Ada sapaan, senyum, bahkan cuuuaaandaaan tiap kami ketemu. Bahkan, ga jarang , kalo mas Taufik pesan makanan di tempat ibu kost, saya dan k dina (nama sepupu saya) juga pasti dapat jatah, kalo beli cemilan juga begitu, pasti mas Taufik belinya lebih dan menyedekahkan kepada kami. Hidup di kost-an jadi tambah indah.hhahahaaa. weits , tapi bukan hanya karena sering dapat gratisan, saya lalu jadi suka berteman dengan nya. 1 hal yang saya sukai , Dia dewasa! Di satu kesempatan, masih di tempat yang sama, teras kost-an, Dia pernah bercerita tentang masalah kedua orang tuanya yang sudah berpisah, kuliahnya yang hampir terhambat karena masalah ekonomi di salah satu institut terkenal di Surabaya, juga soal kekasih pertama dan terakhirnya, dan bagaimana dia mengatasi semuanya dengan segala usaha yang g mudah. Dia mengajarkan bagaimana hidup itu membentuk kepribadian dan mental seseorang.  Apakah menjadi ‘manusia seutuhnya’ atau hanya ‘mayat hidup’ yang ‘terpaksa’ mengikuti apa yang ada lalu kembali ke Sang Pencipta dengan sia-sia. Ada nasehatnya yang masih saya ingat sampai sekarang,
     “ Yun, g usah dulu pikirin yang namanya pacaran, pokoknya konsen ke kuliah duluu, ntar juga kalo kamu udah dewasa, mandiri, jodoh insha allah datang kok”
     Saya merasa itu nasehat dari seorang kakak untuk adiknya. Ah, mas Taufik. Dia bukan manusia yang sempurna, suci, dan ga punya salah. Tidak. Dia juga punya sisi ‘hitam’ yang juga pernah dia bagi kepada saya dan K’dina. Banyak waktu2 indah untuk saya bisa merasakan memiliki seorang kakak. Pernah sehabis maghrib dia memanggil saya.
     “ Yuuuniiii ....”teriaknya dari luar.
     “iyaa, mas taufik, tunggu y” saya menyahut sambil senyum2 sendiri mendengarnya memanggil seperti anak kecil
     “ Main Badminton yuuuukk “ Katanya sambil tersenyum di halaman kost-an.
     Hhahaaa. Dan kami pun bermain , ketawa tawa.

     Pernah juga , malam sekitar jam 11-an, k’ Dina lg asik telpon2an di dalam kamar, trus daripada saya jadi pendengar yang setia, saya duduk melantai di teras kamar, lalu tiba2 Mas Taufik baru pulang ,lengkap dengan kemeja kerjanya, berlari kecil dan duduk di sebelah saya, sambil senyum2 ga jelas. Dan seperti malam yang sudah-sudah kami lalu berbagi cerita. Hingga akhirnya dia capek dan ngantuk, lalu pamit tidur. Hmm, kadang dia seperti anak kecil.

     Mas Taufik , seorang sahabat yang selalu ingin menyenangkan sahabatnya. Saya ingat, waktu itu, malam minggu, saya, Kdina, Mas Taufik dan Ardi, kami bercerita2 dari depan kamar masing2. Dan ketika waktu udah hampir jam 12 malam. Topik Pembicaraan kami sampai ke pantai,
     “ ih, saya udah hampir setaun di sini, tapi g pernah ke Losari, Hiks, menyedihkan sekali ya....” kata saya ketika itu.
     Dan apa jawaban Mas Taufik , “ ayoooo , kita ke pantai sekarang !!!! ”
     What , jam 12 malam, ke pantai. Hayuuulah, naluri suka kesana kemari saya dan K’dina terpanggil.  Ganti baju, dan kami berempat cabuut ke Pantai Losari. Ya, salah satu tempat nongkrong warga Makassar. Seperti dugaan kami, masih sangat ramai di sana. Ke anjungan, duduk2, ngunyah2 segala makanan, foto2, naik perahu bebek2, yang semuanya di-bandar-i Mas Taufik. Jam 3 , kita mutusin buat pulang. Dan waktu lg otw, singgah lagi di om-om yang masih jualan martabak. Wuihhh, ajiib daah. Pulang bawa bungkusan lageee.. hehehee. Sampe di kost-an udah hampir jam 4 subuh. Penghuni yang lain udah di dunia lain kayanya. Kami ber empat hanya tertawa, mengendap-endap dan berbicara seperti pencuri. Hhahahaa... ini dia nih ajibnya jadi anak kost, g da yg nyuruh pulang cepet lalu kena semprot dari malam sampe besok malamnya lagi. Eiits, jgn berburuk sangka ya dengan pulang subuh begini, kami ga ngapa2in kok. Sumpah 1
     “ makasih ya mas , buat traktiran+jalan2nya“ kata Kdina dan juga diriku.
     “ okeh, sama-sama , tidur tidurr, udah jam berapa ini “ katanya sambil masih tertawa kecil.

     Kami pun masuk kamar masing2. Sambil bersiap2 tidur setelah membersihkan muka dan menyikat gigi ( hhahaa) Saya dan Kdina lagi2 tertawa dengan ke-gilaan kecil yang kami lakukan. Pulang subuh !
     “ yun, Kalo papa sama mama mu tau , pasti kau udah kena ceramah plus plus!!” kata k dina sambil senyum+ geleng2 kepala.
     “ hehehe, yup, betul , tapi kita kan ga ngapa2in “
     Kami pun siap di posisi masing2 untuk menjemput mimpi. Tidur yang nyenyak menanti kami karena kelelahan tertawa . Tapiiii eng ing eng,, ga lama kemudian mas taufik ngetuk pintu kamar. Lohh??
     “nih, buat kalian berdua !” katanya berbisik sambil nyerahin 2 kotak nasi restoran cepat saji dari negeri Paman Samsudin itu. Hahaaa, ternyata dia masih lapar dan memanggil 14045. Ckckckckkk.. alhasil jarum pendek udah di jam 5 , ketika kepala kami betul2 bersandar di empuknya bantal. Whadda great nite.

     Dari semua momen2 yang ada, yang paling terlihat dari sikapnya adalah dia selalu IKHLAS. Loh, darimana saya tau kalo dia ikhlas? Semuanya bisa terlihat kok, hati kita juga bisa merasakannya kan? 

     Kadang saya mencari-cari  kalau dia tidak pulang ke kost-an karena nginap di kantor atau di tempat temannya. Hhehehee, ga ada makanan gratis soalnya ^_^. Dan saya pasti akan bertanya dimana dia waktu ga pulang. Huahahahaa. Dan akhirnya ketika saya harus pulang ke Palu, (lupa, apa saya pamitan pulang ga ya waktu itu) . saya sedih harus kehilangan seorang mas Taufik, kakak sekaligus sahabat yang sangat sangat baik, yang mengajarkan segalanya. Oiy, kalo ga salah ,waktu saya kembali ke Palu, Mas Taufik lagi keluar kota. Dia menyiapkan pernikahannya.

     Sekarang, hampir 3 taun terlewati, Mas Taufik sudah menjadi suami dari Mbak Ulfy, pacar pertama dan terakhirnya dan juga ayah dari bidadari kecilnya. Titip salam buat ponakan dan mbak saya ya ,mas. Mudah2an kita bisa ketemu lain waktu. Senang liat Keluarga kecilmu yang bahagia, se-bahagia saya yang diberikan kesempatan untuk mengenal Mas taufik di waktu yang tepat. Ya, meskipun kadang saya teringat lalu rindu sama mas Taufik (seperti saat saya menulis ini) , tapi rasa syukur saya lebih besar. Banyak pelajaran, nasehat yang mas Taufik berikan. Semoga saya bisa menjalankan nasehatmu , mas ! Yun, Jangan dulu pacaran ya, ingat KULIAH mu ! insha allah. Aamiin. Oiy, foto-foto waktu edisi jalan sampe subuh, masih ada, mas. Pengen ta’ uplod, tapi ga usahlah. Hhehehe. lagi-lagi, terima kasih untuk semua.

     Ini hanya catatan yang mungkin bisa sedikit menyembuhkan rasa rindu saya kepada sosok seorang kakak yang selalu saya cari di diri orang lain.

Thursday, January 19, 2012

Mengigau di pagi bersama hujan ... :D

6.49 a.m .. Hujan. Langit merindu bumi sejak subuh tadi. Rindu yang makin  menggebu , seiring dengan bulir-bulir yang jatuh menjamah dedaunan, tanah, dan atap2 rumah yang sebagian penunggunya mungkin masih terlena mengeja indahnya mimpi.
            Hujan , mungkin langit ikut menangis bersama para pengikut setia Real Madrid yang harus ikhlas di 2-1 kan oleh Barcelona . Dan mungkin juga sang hujan mengiringi kegembiraan mereka yang bersorak lalu kembali ke alam mimpi sambil tersenyum mengingat kemenangan di awal pagi tadi.
            Hujan, dingin, lapaaaaarrr .#gubrrraaak# Hhahahaa. Yah, saya lapar, pemirsaa. Tapi sepertinya tak ada stock makanan di dapur. Mau keluar nyari makanan, hujan. Apa  Minta sama tetangga aj yaa?  Xixixii. Udah, dasaarr bantaaalll ! tahan aj tuh lapar ! okeh lahh!
            Sepertinya hujan masih belum mau pergi. Matahari juga belum mau keluar dari persembunyiannya, karena awan2 gelap itu masih menahannya untuk keluar. Sama seperti benda 10,1 inch ini yang masih menahan saya untuk belum menyentuh piring2 kotor dekat dapur itu. Dan hujan pun punya andil, dengan alasan masih dingin, mama tidak ber’nyanyi’ piring pagi ini . Terima kasih, Hujan.

            8.17 a.m , titik air itu masih ada. Semoga ini sisa hujan tadi. Hujan tolong berhenti yaaa,,pliiisss.. kan cape’  turun teruss dari tadi? Ijinkan saya dan teman2 untuk bepergian pagi ini. SPP kami semester ini harus dilunaskan, hari ini.

            Hari ini tgl 19 ? hehehe, 1 tahun 8 bulan dari hari itu. Tapi, hey sudahlah , ceritanya kan lg paused, jgn di ingat2 dulu, nanti ada waktunyaa , played again.

            Nah, hari ini juga teman saya dari Makassar datangg. Saya g tau harus bahagia ataau berteriaaak mintaaa toloooong... hahahaaa.. Tour Guide buat dirinyaaa ?? OMG... Saya udah mengatur rencana2 manis berdua dengan proposal sayaa. Jangan sampe terbengkalai karena dirimu datang ya , teman. Tapi, tenangg aj mas, saya teteeup berusaha jadi Tuan Rumah yang baik ! Ingaat yaa ! Tuan Rumah ! Bukan pembokat ! jadi, awaaass kauu yaa !!!! hhahahaa :D

            Udah 9.25 , tp langit masih bercumbuu dengan bumi . yo wess, lanjutkaan ! ta’ kasih waktuu dehh,, hhehehee. #hikkss# nangis tiba2 nih, loh? Ingat putri, teman saya yang hari ini insha allah ujian seminaar proposal nya ! huuuaa T-T , sayaa kaapaannn??? Saya juga pengeeenn duduk depan 4 dosen, pake bju itam putih trus present proposal saya, trus ditanyain dosen, trus saya bisa jawab dengan baik, trus selesai, trus dapat senyum dan selamat dari teman2 dan tentunya dosen2 itu *sambil nangiisss nulisnyaa*. Aamiin. Insha allah secepatnyaa yaa.

            Yah, manusia (saya maksudnya L ), kadang menginginkan sesuatu, tapi hanya melihat, bermimpi, lantas malas bergeraak. Berharap banyak, tapi tak melakukan ‘banyak’. Lalu ‘iri’ (iri nya sengaja dikasih tanda kutip) melihat orang lain bisa. Syukur2 kalo sadar , lalu mulai bergerak, dan akhirnya jug BISA atau bahkan LEBIH , eeeh kaalo malah menyalahkan waktu lah, orang lain lah, keadaan dan faktor2 eksternal lainnya dan TETEUP ga mau berBUAT, ya selamaat menontoon kesuksesan orang lain !

            Hayoo, kita termasuk tipe yang mana?? Saya yang pertamaaa, Mbaahh ! hahaaayy ! Okeeh, tetap pertahankan semangaaattt, selaluu belajarr dari mereka yang lebih berpengalaman, banyak2 lah bertanya, berpikir, dan berbuaaat ! Insha Allah, hari-hari yang lebih baik sedang menunggu kitaaa. Aamiin.
               hey, hujan masih saja belum berhentiii, semoga berkaah buat semua semuanyaa...
                      

            Happy Thursday, all J
            Teteup senyum ^_^, teteup semangaaaat  bersama hujaann ! J


Hasil hujan pagi tadi


Monday, January 16, 2012

"Nenk, List-kan wejangaannn mu ! Jangan Lupa !"

Nenk, kau pakai rok selain hitam g waktu ppl kmarin?
Sender: Ida uyu
+62831xxx
01:31:38 pm
14-01-2012

            Saya tersenyum membaca sms si koplo yang satu ini, kemarin. Ida uyu, sahabat baik saya. Kami sekelas dan (lebih banyak) se-pikiran. Iblis, hhehehe. Saya sering menjuluki dia dan sebaliknya dia juga berpikiran kalau saya ‘iblis’. kami bisa membenci tipe manusia yang sama dan simpatik pd tipe yang sama juga!
          Ok, kita kembali ke sms.

     No. Hitam terus.knp kh?
     Tdk. Jd brp rok htam+kmeja putihmu kmren?
     2 kemeja, 2 rok.
     G bsa wrna lain y?
     G bsa. Tp kalo g ktahuan gppa ;p
     Kau bw bnyak brang?
     1 travelbag, 1 tas pkaian, 1 ransel, 3 karung, 2 lemari.
     Ooh, nenk, kira2 sy mmpu g beradptasi nnti?
     Naah, ini dia, kau harus saya ksh wejangan2 demi masa     KKNmu.
     Iyaaw nenk,kau ngampus senin?
     Yup. Kta ktemu d kampus.
     Nenk, kau list d’kertas smua wejanganmu supaya saya bisa  ttap liat d’kampung org nnti. Serius punya!
  
*note: saya merah.
Nenk, singktan dari panggilan sayangnya ke saya, CUnenk! g tau dikasih sama dukun mana tuh nama.
    

     Hhaha, berasa jadi tetua adat saya., ida, teman saya ini insha allah awal bulan depan bakalan turun bermasyarakat (kelamaan di kampus dia , makanya disuruh terjun jauh2 dari kampus, hhe). Kami berdua se-angk, tapi berhubung mata kuliah dari dosen kami tersayang menghalangi langkah kaki nya yang perkasa (piiiis :)) untuk ikut kkn di gelombang pertama angk. Kami, so dia harus ikhlas untuk jadi bag.ke 2. Padahal dulu, saya berharap kami bisa seposko.
          Ida , anak yg mandiri, keras, temperamen, ga sabar-an, cepat terpancing marahnya, ceplas-ceplos, lahh kok hampir negatip semuaa yaak?? Maap da, kau punya sisi positip jugaaaa??? Wkekekekhh.. saya kenal anak ini, kenal sifat aslinya, maka dari itu pemirsa , di smsnya tadi, dia nanya ke saya, bsa ga dia beradaptasi. Ada yang bisa bantuin saya jawab pertanyaan ni anak g????? Berhadiah loh, jika beruntung ! :D
          Hanya wejangan yang bisa bantu dirimu, ida. Saya bukan dukun, apalagi artis .. lah? Sebagai seoraang yg di ijinkan untuk kkn duluan, berikut ini adalah dafftar wejangan dari saya yang kiranya bisa menolongmu di lingkungan KKn mu nanti, MERDEKA ! Dan mudah2 an ada manfaatnya jugaa buatt yang ikhlas view blog saya ini :D aamiin .. Baiklaahhh....

          Yg pertama. Kenalan sama semua teman se-poskomu, bahkan se-kecamatan ! karena kalo ga kenalan, nanti ga dikenal, n g bakalan jadi mahasiswi terkenal di  kalangan Ka-des2 se kecamatan nanti. Kan lumayan syapa tau ada yg lg nyari calon istri !!!!!!

          Yg kedua, hbis kenalan, tukeran hape, eh ga , no hape, secaara kau ga punya BB kan ? whwhwhaa (jgn blg2 ke org kalo kita sama)

        Yg ketiga  (plis yg normal dunk sarannya) ok, serius, rangkullah smua tmen seposko, maksudnya jgn milih2 temen, Ingat ! mereka itu saudara mu selama 3 bulan ke depan, jadi hilangkan semua pikiran2 negatif ttg mereka. Positive thinking perlu di terapkan disini ! kalo ada yg kau g suka sifatnya, just tell to your self, or calling me, jngn cerita ke tman posko yg lain ! hati orang g da yg tau !
 Ingat, awal2 masa KKN, kau pasti bakalan stress, apalgi klo se-posko sm orang2 yg jauuuh beda sosoknya dgn kami, sahabat2mu, u will miss us ! hohohoo, jgn nangis y ! eh, tp gppa, nangis aj, asal jgn nangisnya pas lg ngobrol berdua sama pk kades, BAHAYA ! hhaha.. u must be proud having us in ur life !

          Yg ke-empat, aktif ! jadilah motor penggerak teman2mu. Sumbangkan ide2 kreatif untuk program2 selama di sana ( karena kalo sumbangkan uang, waduh , emang bisaaa kau?? Lagi2, jgn bilang orang kalo kita sama kere nya ) kalo lg rapat kelompok atau bersama perangkat desa, USAHAKAN , kau jadi pembicara yang aktif ! positif ! tunjukkan kalau anda adalah mahasiswa yang cerdass ! okeh, cucooo , lanjuutt !
 SENYUM J , sama semua warga desa! Bayangkan , kering gigi  ! tapi senyum kan ibadah, jadi itu wajib!

           Ke-enam kan skrg? JGN cepat tersinggung ! Nyantaaii ma meeenn... kalo ada bercandaan tmen2 se-posko, jgn di ambil ati, kalo perlu balaaasss,,hahaha , ga ding .. Just be calm., jgn jadi sama sperti orang yang kau ga suka !

         Yang ini paling penting ! Emosi ! Pliiis pintar2 kontrol emosi mu selama di sana. Kalo masih bisa dibicarakan baik2, lakukan . Jgn sampe adu urat leher+jidaat. Jgn sampe kau g bisa kontrol emosi , lalu marah apalagi sampe timpuk2an bambu pagar rumah wargaaaa. INGAT ! kau ga mau mengulang mata kuliah 4 sks ini lg kaan?? Masa iya kau buat sejarah baru ??!!

           Udah yg ke ??? ok 8 ! jgn saling haaraap mengharapkan!! Apalagi kalau kau berharap jadi ratu di poskomu nanti !!! itu MIMPI ! hhahaha. Bukan bukan, maksud saya itu, Kalau ada pekerjaan rumah yang kau piikir  ringan dan masih bisa kau lakukan sendiri . LAKUKAN ! g usah brharap ke temann yg lain. Mudah2n kau ga se-posko dgn makhluk Pemalas ! atau jgn2,.... kau juga maalaas ???ooopsss ,,,hahahah

           9 ! pintar2lah bersosialisasi, keluarkan bahasa cerdas , jgn lupa selipkan lelucon2 mautmu, maka kau akan sering mendapat panggilan makan gratis di rumah tetangga ! dan kesempatan untuk melirik lirik yg bening2 ... hehehe, asal jgn lupa sama bang anshar kau ya !!!

           Yang ke –sepuluh, Jadilah guru yg cerdas. Posisikan dirimu sebagai guru dan juga teman sharing utk muridmu. Tapi, Liat sikon nya, kapan Kau harus BERUBAH ! okeehh??

          Yang paling utama, dan sebenarnya harus di nomor 1, SHALAT ! ketika kau merasa sendiri di sana, ingat ALLAHSWT selalu ada. DIA tak pernah pergi. Bahkan ketika kita yang pergi ‘bermain’ dan meninggalkanNYA. ALLAH SWT selalu menunggu kita kembali. Ini obat paling jitu. BersamaNYA, kau akan lebih ringan, ikhlas, bahagia mengarungiii hidupmu yg baru, weitss maksud sya mengarungi masa KKN 3 bulan itu. Ingat, di awal2 bulan pertama memang semuanya berat, jalani sajaa dgn doa, dan mendekati ujung waktu KKN, kau bakalan tau, sebentarnya 3 bulan ini.. TRUST me , !!

          Yg ke ?? udah ah, kayanya sudah cukup wanti2 yg bakalan jadi bekal hidupmu nanti, semoga ade manfaatnye yee.. intinya , buatlah masa KKn yg Cuma sekali seumur hidup ini, jadi kenangan yang cantik untuk kau ingat dan ceritakan kepada dunia (ceilaaaaahhhh ). Kau Jangan nangis pas baca ini y! whahahaa ;p .

        Cukup sekian dari saya. Mohon maap kalo ada kata2 yg kasar. terima kasih . assalamu’alaikum wr wb. J thanx for readiiiingggg !!!! ^^

Here we are ...
Numpang nampang , coba liat muka koplo nya.. ;p


*Pemakaian bahasa sms-an sudah di-edit dan disesuaikan. Menghindari ketidakpahaman pembacaJ.

Friday, January 13, 2012

ketika senja menunggu hujan ...


            Pertama-tama, terima kasih kepada lembaran-lembaran kertas di atas meja kecil itu. Kalian berhasil menyumbat pikiran saya 2 hari ini. Tolong kalian pergi bermain tinggalkan saya sebeentaaar saja.. okeh???
            Well, kali ini saya suka suasananya. Rumah sepi, di luar mendung, burung-burung kecil yang kejar2an di langiit putih.. cantik! Awan dan langit sama putihnya ! 5.20 pm, senja apa belum ya ?? Belum lg music instrument dari pilem2 koreaa yang mellow2 gemana geto .. i luv this situation... senja, hujan , pelangi, pantai, gunung, langit, awan,bulan, dan bintang. Saya suka mereka. Dan kali ini, mungkin saya akan menunggu hujan
            Ada kalimat yang Saya pernah baca di salah satu blog (aduh, maaf saya lupa,soalnya udah lamaa), “ Karena ada melody dalam hujan yang hanya bisa didengarkan oleh mereka yang rindu “. Saya langsung jatuh cinta dengan kalimat ini. Dan (menurut saya) memang benar, hujan identik dengan menunggu, menanti, mengenang, merinduu... (pengecualian untuk hujan yg sangaat derasss di daerah yang langganan banjir). Ketika hujan, saya suka memutar mellow music instrument, lalu inspirasi untuk menulis pun mengalir dengan lancaaarrrr... (silahkan dicobaJ) Ada salah satu tulisan saya,dulu, terinspirasi oleh rasa rindu, hujan dan itu tadi music instrument (ost.winter sonata). Dan saya suka dengan hasil tulisannya ( ya ialaahh, kan punya saya ,memuji diri sendiri namaanya). Ini diaaa...


Hujan....
Titik-titik itu , membawa ingatanku tentang kita, dulu...
Ijinkan ku buka kembali lembar cerita itu...
Setidaknya, sampai hujan berhenti menemaniku saat ini..

Kau ingat?
Hari dimana kita berbagi cerita seharian, karena 2 pekan kita berjanji tak bertemu...
Dan hari itu, ah, begitu banyak cerita yang kita tulis di langit biru....
Bagiamana dengan  jalan di mana aku pernah terdiam, tertawa dan kemudian menangis, takut,
Takut kalau salah satu dari kita tak punya hari esok,
Lalu dengan siapa kita berbagi...
Dan kau menghadiahkan ku senyum mu , dan 5 jari-jarimu ke kepalaku ...
Ah, selalu ada air mata menyeruak jika harus kuingat itu...

Kau tau,  sampai kini,,,
Kau dan segala tentangmu masih ada , masih tersimpan rapi , di sini, di kotak memory hati...
Apa mantera yang kau ucap ketika pergi dulu, sehingga  waktu pun tak berkuasa mengambil segala tentangmu...

Maafkan aku,
Aku yang mungkin mengganggumu di sana, di alam yang aku juga tak tahu apa-apa tentangnya...
Kini kau tenang, damai, tak akan lagi kau terusik dengan kami , yang juga kelak akan menyusulmu..
Selalu ada doa dalam tiap sujudku, tiap tengadah telapakku, tiap tetes air dari mataku....
Aku menyayangimu, dulu ,sekarang , esok, selamanya, sampai hujan tak lagi mengunjungi bumi....

Tuesday, may 3rd 2011, 08:53am


from google.com


Untuk Hujan, tolong Jangan dulu lelah mengunjungi bumi ..

Thursday, January 12, 2012

Hasil sedikit galau semalam... ;p

Big thanks to : Pergi cinta-Audi-..

     Lagu ini mengantarkan inspirasi untuk saya. Gara2 pinjam hape adik saya, langsung ke menu music player, dan intro yang sangat cantik mengawali. Belum ada apa2 di otak saya, biasa saja. Eh, pas Mba audi nya bilang, “tegarkan aku saat kau memilih dirinya”  trererengg, maka mengalirlah sebagian isi hati saya ....

     Saya tau, sebelum saya, ada dia.. jauh sebelum saya. Dan ketika waktu mengijinkan kita berdua untuk berbagi cerita, hanya kita berdua ! kau dan saya, tak ada dia. Saya percaya, kalau memang dia hanya ‘melihat’, tak ada ceritanya dalam cerita kita. Lalu kau bercerita tentang draft masa depanmu, dan saya? Saya kagum denganmu. Kau tahu, dan pasti kau masih ingat kan? Saya tak pernah memintamu untuk meng-insert kan namaku ke dalamnya! Kau yang lakukan itu kan? Terima kasih, kau pernah membuatku tersenyum ketika melihat namaku di dalam semangatmu.
     Sampai akhirnya saya tau. DIA, ya, dia yang saya kira hanya ‘melihat’ kita, ternyata dia juga kau masukkan ke dalam harapanmu, kau meminta dia untuk meng-iya-kan andai mu, meng-iya-kan yang dulu tak sempat dijawabnya, tapi ternyata, kau juga belum bisa mendapatkan iya-nya, KARENA dia tau saya MASIH ada.
     Dia baik ya ? dari dulu dia memang baik, dan dari dulu juga kau dan dia masih sama , tak ada yang berubah, bahkan saya pun tak kalian ijinkan untuk mengubahnya. BoDOH saya ! ah, tidak, saya hanya terlalu percaya (kau dan dia).
     Saya pergi, dan tak ada ‘jangan’ dari mu. Saya sadar, kalau saya yang dia, kau yang saya, dan dia yang kau..
Hey, TERIMA KASIH, untuk rasa dan percayaku yang kini tak lagi ada.


^_^ , note: ada bagian yang hanya tambahan untuk men-cantik-kan cerita ini. Saya sudah ikhlas kok ! f d

Wednesday, January 11, 2012

3 dari sekian banyak, pagi tadi ...


          Sebagai mahasiswa yang hanya ‘diterima’ kantin dan kantor fakultas di kampus, diam jadi anak rumahan adalah pilihan yang tepat untuk hari ini. Yah, utang sks saya udah lunas semuanya, (alhamdulillah). Dan proposal+skripsi masih menunggu untuk di’bayar’ (doakan saya y).  
            So, hari ini, stay di rumah, itung2 menghemat bedak+merah2 bibir..hhehehee. Sejak pagi tadi, sampai 12.sekian-sekian p.m skrg, saya masih duduk manis depan kotak 21 inch menjadi penikmat buaaanyaaaakkk berita terbaru. Mulai dari gosip2 uuuaaarrrtiisss, yang lagi hot2nya nih, DP, katanya udah nikah siri lagii, sama anak pengusaha di mks, wahwahwah!!, ada M vs M yg berantem di twitter, daaann ada yang gaunnya bikin heboh pas lagi show,, lah ,ko’ smuanya negatif y? Ampuni saya, Tuhan.

            Yuuuu’ maaariii, pindah ke berita ‘penting’ . “Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal”, mereka ditemukan dalam keadaan berpelukan di sebuah gubuk di surabaya. Sang anak diperkirakan meninggal beberapa hari yang lalu, sedangkan ibu nya meninggal beberapa jam  sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan yang memang akan melakukan control  kesehatan. Diduga mereka mengidap HIV Aids. Ya allah, bagaimana ‘keras’nya hidup ini, sehingga penyakit itu harus mengambil mereka. Kuatkan kami semua untuk menjalani alur kehidupan ini, aamiin.

            Nah, lanjut ! anak smk yg lg booming, kita ke kasus AAL dan sandal jepit (lagi).  Hasil putusan sidang yang menyatakan AAL tetap bersalah dan dikembalikan ke kedua orang tuanya. Saya pikir kasus ini sudah selesai, eh ternyata kuasa hukum (dan mungkin juga keluarga AAL) tidak terima. Mereka mengajukan banding! Orang AAL nya ga bersalaah,, ko’  di salah2 in. Enak aje lu semua (protes versi saya niih) Oiy, AAL, memakai topeng +Elvis Katuwu( kuasa hukum AAL)+Ka’ Seto+Asep Wiryawan(mantan hakim) yang jadi bintang tamu di Apa kabar Indonesia pagi tadi menunjukkan kepada masyarakat Indonesia kalau Diam dan menerima putusan hakim begitu ajaa akan membuat mereka yang sangat paham hukum (?) mengulang hal yang sama ke depannya. Apa jadinya kalaau paham Hukum itu tajam ke bawah dan tumpul ke atas terus berlaku di negara kita ini ??(copy dari bang one niih). Orang-orang yang ‘kalah’ dari aspek politik dan ekonomi akan terus tersalahkan? Begituu?? (berasap saya ;p) . #tarik napas# oiy, ada yang lucu ketika Mba’ Indy bertanya dengan nada yang sangat lembut kpd AAL yang sebelumnya hanya diam,
            “iya, AAL, apakah AAL merasa bersalah?”
            “tidak!”
            “kenapa?”
            “Karena sa tidak mencuri”
            “Lalu apa yg AAL lakukan?”
            “saya Cuma ba pungut”

            Hhehhee, dan itu pakai aksen palu yang sangat kental. dan pesan AAL untuk anak2 yg lain “ kalo ada barang2 begitu, nda usah dipungut” ! yah semoga ke depannya ga akan ada AAL lain yang jadi (pelaku sekaligus) korban. –tambahan, ketika saya menulis bagian anak smk yang (hampir frustasi) dituduh mencuri sandal dan kasusnya berkepanjangan ini, di belahan indonesia bagian barat sana, murid2 smkn 12 bandung dengan bangga memperlihatkan hasil karya mereka, sebuah pesawat kecil yang diberi nama *mmmm, aduh lupa saya*. That’s life !

            Masih lanjuut niih,,,,,, jgn stop di sini dulu y bacanya. Ngomong2 tentang pesawat, topik berita selanjutnya adalah pilot ( ga je bgd kalimat saya barusan y?) ada Pilot yang kena Razia, pemirsa ! Loh? Di udara, sekarang udah ada polisinya y? Apa si pilot ga bawa SIM (Surat Izin Mem-piloti)?? Atau si pilot balapan dengan pilot dari pesawat lain trus nabrak Superman yang lg flying2 sore , gitu?? Ataau jangan2 ada penumpang yang melapor seperti berita penumpang angkot yang dicabuli supir lg rame2nya sekarang ini, dengan modus si pilot menurunkan penumpang lain, dan membawa si korban keliling2 ke langit ke 5 ? hahahaahaa... maaf ya, khayalan di atas adalah efek dari mata saya yang sepertinya , nina ade saya lagi menggantung2 di kelopaknya. Kita kembali ke pilot ! Pilot Kena Razia Narkoba ! Razia narkoba sih udah sering kita dengar di mana2. Tapi pelakunya booo, pilot. Loh? Trus kenapa? Pilot kan juga manusia yang bisa khilaf? Iya iya, tapi kan coba bayangin, gimana kalo pas si pilot lagi nyupir trus sakau? Atau ga , malam sebelum dia bertugas, dia nge-dopping dulu, kan masih ada efeknya sampe nanti tugasnya harus terlaksana (ini kata petugas BNN). Efeknya antara lain, ga bisa berpikir jernih, mudah emosi dan marah, naaah bgaimana kalo pesawat lagi dihadang cobaan dan rintangan, si pilot kan ga bisa panik, emosi dan harus berpikir cepat dan tepat untuk mengatasi masalah itu, eh si pilotnya malah GALAU dan yaaahh, jangan dilanjutkan deh akhirnyaa. Yang pasti pilot yang juga seorang pecandu narkoba itu SANGAT MEMBAHAYAKAN HIDUPNYA plus HIDUP ORANG LAIN ! betuul gaa??? Dan ternyata Om pilot berinisial H.A dari maskapai L.A yang kena sergap di salah satu hotel di Makassar yang mengakui shabu2 yang ditemukan adalah miliknya mengatakan bahwa masih ada pilot2 lain yang sama seperti dirinyaaa... Waadduuuhh,, hati2 om, karir udah keren2, jangan sampe jadi ancur yaa... J ingat keselamatan diri sendiri, keluarga , dan penumpang anda ! waspadalah !! waspadaaalahh !! (masih nongol di tipi g istilah ini?)
           
            Cape ya baca nya? Saya jugaaa T_T , cape ngetik dari tadi, hwahahaha... itulah beberapa kabar pagi ditambah kalimat-kalimat so’ tau saya , lagi-lagi terima kasih untuk ‘klik’ an anda di blog saya ini. Mudah2an bukan hanya deretan hurup-hurup yang sia-sia dan tak ada gunanya ( aamiin ) . Comment and give me advice or saying anything if u didnt like my words. I need it .  thanx a lot (lagilagilagi). Wassalam.