Kadang
bulir bening tak butuh alasan untuk jatuh di pipi. Hariku tadi, kemarin, normal seperti biasanya.
Ada yang
lain malam ini. Dengan rasa, dengan hati.
Tentang
bertahan dengan yakin ku. Tentang nama nya yang terus mencoba. Tentang prinsip
yang kujaga untuk tetap pada tempatnya.
Aku (seperti)
sendiri. Menghargai rasa ku juga rasa nya.
Hati. Tetaplah
pada seharusnya.
Kau yang di sana, tolong hentikan tawamu. Kau tak tau apa-apa. Tentangku,
juga tentangnya. Dia tak sepertimu. Yang
salah menempatkan rasa. Menyimpang. Tak terarah.
Dia. Aku.
Sedang menanti. Sedang berusaha. MematuhiNya, MemintaNYA. (semoga) Tak lama.
Minggu malam, 2 Desember 2012 , setengah 9 .
Tertulis di antara memory yang terputar kembali.
Bersama lapisan rindu dengan beberapa nama.
Pun juga nama nya.
ikut mengamini aja ya unn :)
ReplyDeleteIya, makasihh mas :)
Deletesalut dengan kesabaran di tengah gelombang ujian kemaksiatan.. dan saya pun masih sabar menunggu undangan... :D
ReplyDeletekabuuuuurrrrrr .... :D
Deletesabar,kadang manusia terlalu sabar ya :)
ReplyDeletetp nikmatilah apa yang sedang kamu rasakan & nikmati saja setiap alur cerita'a
yup, sedang menikmati :D
Deletebermain dalam ingatan apalagi mampu mneghadirkan dia slalu menjadi memiliki alasan untuk segala,pun air mata :)
ReplyDeleteah, huruf-huruf yang manis , mbak :)
Deleteikhtiar dengan sabar..
ReplyDeletekita telah diciptakan untuk suatu rencana yang besar dari Dia [:
Dia punya waktu yang tepat. Ya. Hanya soal waktu. :)
DeleteMakasiih :)
Aamiiin... semangat ya Unni! :D
ReplyDeleteiyaa,, :) makasih mbaak :D
Deletegalau..?
ReplyDeletetahajud lah...
:) galau? no more ..hihii
Deletebagus sekali bahasanya kaka le:P
ReplyDelete:p hahahaaa.... jangan bilang2 yang lainnn deek yaa :p
DeletePercayalah tidak akan lama :D
ReplyDelete:D ah semogaaaa :) aamiin
Deletemakasih Bang Uzay ...
maaf ya unni setelah sekian lama barusan bisa mampir kesini...
ReplyDeletesemoga dia layak untuk semua kesedihan yg kau endapkan
aamiin :) semogaa ..
Deleteiya, gppa mbaak, makasiihh udah mampir kesini. :)
*senangnyaa