Ketika (merasa) Bersalah Singgah

Bismillahirrahmanirrahim.

"Tak ada tidur nyenyak untuk orang yang (merasa) bersalah..." 

Kalimat yang beberapa hari kemarin saya temukan di buku bersampul pink itu, malam ini berlari-lari di kepala saya. Berputar-putar mengiyakan dan pelan-pelan terus masuk dan betah berlama-lama. Mengambil sedikit semangat saya.

Saya benci seperti ini. Benci dengan bodoh saya. Aksi yang terlalu cepat, lalu reaksinya menyusul terlalu telaaat seperti polisi-polisi di film India. Kemudian rasa bersalah dan memang nyatanya bersalah membunuh saya. Agak berlebihan sepertinya.

Sebenarnya tak terlalu mengapa kalau saya masih bisa bertemu lalu minta maaf ke 'korban'. Lah kalau sebaliknya ? Korban saya pergi. Hilang. Membawa rasa bersalah saya tanpa tau sadar, sesal dan maaf yang ingin saya minta.

Pasrah. Allah lah sebaik-baiknya Sutradara. 

Semoga ada tidur Nyenyak malam ini...