Akan ada
kehilangan lagi ...
Akan ada
yang pergi dari kebiasaan-kebiasaan menyenangkan itu... Akan ada kesendirian.. Akan ada ‘seandainya
dia masih di sini’ ...
Akan ada
sedih di saat Ia bahagia. Akan ada yang tak akan lagi sama. Perhatian, waktu,
untuk sekedar menyapa, bercerita, tertawa, menertawakan, ditertawakan....
Akan ada
cemburu pada entah siapa....
Akan ada
rela dan ikhlas yang muncul tapi tak dibutuhkan siapapun. Hanya merasa perlu
seperti itu.
Ini tentang rasa ketika nama nama yang selalu ada
di hariku harus pergi. Bersama nama lain. Menyisakan kenangan yang tercatat di
kepala dan hati.
Menikah
. Bukan aku. Sahabatku. Saudaraku. Lalu pergi jauh. Hidup baru. Janji janji baru. Kesenangan-kesenangan
baru. Waktu yang tak lagi sama. Perhatian yang tertakar seadanya. Lalu menguap sedikit sedikit.
Tidak.
Bukan aku tak bahagia. Bukan aku jahat. Bukan aku cemburu karena tak kunjung
laku. Bukan.
Hanya
aku masih butuh mereka ketika mereka telah butuh yang lain. Meski aku sudah siap
untuk rasa rasa seperti ini. Mengingat mereka ketika aku ingin bersama. Berbagi
rasa, bahagia, mendengarkan kesah. Apalagi Ketika pucuk pucuk rindu tumbuh
begitu banyaknya. Mengaku rindu pun tak bisa berbuah apapun. Mereka tetap ‘jauh’
.
Jendela, pohon pohon, awan awan itu paham bagaimana rasa ku. Entahlah....
Dan kini
aku bersiap. Akan ada yang pergi (lagi !) ....
Begitulah siklus datang dan pergi nggak menunggu lagi hati masih membutuhkan atau nggak. Kalau kamu sudah menikah nanti mungkin juga ada yang merasakan hal yang sama. Mereka nggak benar benar pergi bukan? cuma kebiasaan-kebiasaanya aja yang udah mulai berbeda.
ReplyDeleteIya Bang Zay...siklus hidup, aada yang pergi, lalu yang lain kemudian datang . :) dgn 'porsi' masing-masing ...
Deletemungkin mereka memang ga benar-bnar pergi, hadirnya yg tak lagi sama :(