Tema project kali ini adalah budaya. Waduh, jarang-jarang nih, eike bisa tulis yang 'berat-berat'. Terakhir belajar 'formal' tentang budaya waktu jaman kelas 1 es em a dulu. Bismillah :)
Well, langsung saja. Budaya adalah cara hidup yang berkembang dalam sekelompok orang (sedaerah, sekota, atau sebangsa) yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya juga bisa dibilang Pola Hidup menyeluruh yang bersifat kompleks. (wikipedia) *ga kreatip saya*
So, coba bayangkan, Indonesia yang mempunyai puluhan propinsi, ribuan pulau yang didiami oleh kelompok-kelompok orang, sudah pasti memiliki keanekaragaman cara hidup. Orang Jawa, berbeda budaya nya dengan Sulawesi, begitu pula dengan Papua. Itu masih antar pulau, belum antar kota yang suku-suku di dalamnya berbeda. Wuiihh...
Berhubung saya tinggal dan mendiami daerah Sulawesi Tengah, maka tugas saya adalah menulis tentang Budaya Sulawesi Tengah. ^^
Sulawesi Tengah juga kaya akan budaya yang diwarisi turun-temurun dari generasi yang satu ke generasi lainnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, budaya tradisional telah berpadu dengan agama (mungkin di daerah lain juga seperti ini) dan menciptakan upacara dan festival yang bervariasi dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya.
Saya ingat, jaman Es De dulu, pas lagi pelajaran IPS, pasti disuruh bawa ATLAS yang di dalamnya selain ada peta juga ada gambar baju adat, rumah adat, dan tarian adat semua propinsi. Waktu itu, Indonesia masih punya 27 propinsi.
Nah, Ini dia penampakan nya:
Baju adat Sulawesi Tengah
Banua Mbaso
Rumah Adat Sulawesi Tengah
Tari Torompio
:D belum menari mereka, ciiinn :D
Huaaa, kadang saya penasaran pengen pake baju daerah seperti foto di atas. :) Maybe, someday ya, I'll.
Weits, balik ke topik.
Belum ada negara yang mengaku-akui tarian Torompio kan? :D
Jangan sampee deh ...
Saya sadar, pemirsaa !! Sadar kalo Indonesia itu Kaya, makanya ada yang Suka menCURI budaya kita. Kalian sadar ga? Sadar donk ya!
Sadar akan budaya Indonesia yang beranekaragam dan tak ternilai harganya, sudah sepantasnyalah kita belajar tentang daerah kita sendiri, bukannya ikut-ikutan belajar extra tentang budaya orang lain, lalu ke-sibuk-an dengan budaya orang, eh lupa sama budaya sendiri.
Insha Allah belum ada kata terlambat untuk melindungi budaya kita, supaya ga selalu diakui TETANGGA SEBELAH itu tuhhh. Sudah cukup deh yang kemarin-kemarin. Mulai sekarang, sebagai generasi penerus, generasi yang harus menjaga peninggalan orang-orang hebat terdahulu, kita harus belajar mengenal budaya kita, harus pintar dan harus cerdas menghadapi 'orang-orang' yang sering mengaku-aku dan menCURI BUDAYA kita.
Hanya yang TAK PUNYA HARGA DIRI YANG BISA MENCURI !!!
Here we are, Indonesian Bloggers shout 'YOU' out ,
JANGAN CURI BUDAYA KAMI !!!
budaya itu bernilai :)
ReplyDeletebetul skali. budaya itu berharga . :) slm kenal..
DeleteKetus sekali paragraf terakhir haha memang harus seperti itu kepada 'pencuri'
ReplyDeletehhaaa... :D
DeleteMari tetap bangga dengan kebudayaan kita.
ReplyDeleteWarisan turun-temurun yang senantiasa memberi warna pada hidup.
Memberi makna, akan pembelajaran tentang kehidupan.
Aku, lewat penelusuran budaya-budaya lokal, yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk-bentuk arsitektural, karena profesiku sebagai arsitek.
Lalu, dirimu, juga dengan profesimu. :)
#Wkwkwk.. Tapi kok komentarku serasa pamer kalau saya ini arsitek ya? :D
:D makasihh ...
Deleteya, banyak cara untuk melestarikan budaya..
ga pamer ko' ! Justru jadi masukan yg okeeh punya ! :)
Karena sejarah dan budaya adalah hal yang tak akan pernah hilang dari ingatan kita :)
ReplyDeleteMERDEKAA !! :D
DeleteSebenarnya sih banyak anak muda Indonesia yg sadar akan keragaman budaya negeri ini, mereka juga sadar kalo beberapa budaya lokal sangat bernilai. tapi sayangnya kebanyakan hanya "bicara" tanpa aksi nyata. :)
ReplyDeleteWuaduh K Budi... semoga tulisan sy masuk dlam aksi nyata . :>
Deletebudaya adalah harta yang tak ternilai harganya...
ReplyDeletekurang sepakat dengan mas Budiman Arif. (sorryy..) saya pikir, sudah banyak generasi muda yang sadar arti pentingnya kebudayaan. meskipun tidak dipungkiri budaya barat mulai menggerus lokalitas anak muda sekarang. tapi dengan wacana-wacana seperti ini, setidaknya menggugah jiwa kawan-kawan blogger yg lain untuk lebih care dengan budaya sendiri.
BTW. salam kenal. :)
iya, ini slah satu usaha untuk memupuk peduli trhadap budaya sendiri :)
DeleteHhe, kayanya kenaal dhh :)
love this post
ReplyDeletesaya nemu banyak postingan tentang jangan curi budaya Indonesia
^^ postingan bareng ya ??
salam kenal unni
Salam kenal juga, penanti hujan perindu pelangi :)
Deleteiya, kemaren postingan bareng :)
bloger juga mesti menjaga dan melestarikan budaya kita dengan sering bikin posting tentang itu ya :)
ReplyDeletesalam kenal dulu :)
iyaaa, salam kenaal jugaa ya :)
Deletemulai dari diri kita sendiri untuk melestarikan dan mepertahankan budaya indonesia
ReplyDeletewah nice posting ,salam kenal ya
ReplyDeleteslm kenal jugaa :)
Deleteiya jangan sampe di klaim lagi budaya indonesia, masa iya dijaman secanggih ini mau perang lagi sama negara tetangga, ngeselin sih emang tu negara yg suka curi budaya kita, biar aja tar juga kena azab hahha
ReplyDeletehhaaahaa... :D
Deleteazan suka mencurii :p
Setuju dengan "Jangan Lagi Ada Budaya yang Tercuri". Tapi saya berharap itu bukan hanya teriakan-teriakan semata, melainkan ada aksi nyata agar kita tidak kembali kebakaran jenggot ketika mengetahui ada budaya-budaya Indonesia yang diakui negara lain. Mengetahui dan mempelajari budaya asing memang baik dan perlu, akan tetapi kita jangan sampai melupakan jati diri budaya negara Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi? :)
ReplyDeleteSalam kenal!
nah itu budaya kita bisa dicuri soalnya yang punya nya ga perhatiin siy, alias lengah. betewei pengen banget deh ke sulawesi tengah...blum pernah :(
ReplyDeletehayu mbak kesini... nnti diriku yg jd guide nya .. hihiii :D
Deletewahahahahha ..
ReplyDeletesetuju ni ..
memang ..
apalagi endingnya ..
kayaknya negara yang suka NYURI harus denger tuh :P
hihiii,, moga aja 'nyampe' di sana dan ada dari mereka yg baca :D
Delete