Sunday, December 23, 2012

Gerimis Tadi Tentang Dia (yang lain) :D



Palu lagi dingin, di luar langit masih sangat gelap. Gerimis sepertinya masih setia hiasi malam. Dan di sini, otak saya berlari jauh, kesana, kesini. Mengingat satu satu mereka yang hanya nama nya , tanpa pernah saya melihat wujudnya :D

Salah satunya Ryan. 6 tahun 1 hari lebih tua dari saya. Ya, ulang tahun kami hanya beda sehari. I had never known him before, until he added n sent me mesej on fb on September 8th 2011. He asked my mobile numb and he gave me his. Polite-ly. Wajar. Just normal thing to make a new friendship. We respect each other. Nyaman lah berteman dengan orang baik ini. :D Seiring waktu *ciaahhh, saya tau kalau dulu dia pernah ke kota saya *jauh sebelum kita kenal* dan ternyata dia  sepupuan sama teman adek saya.

Hobi baca, nonton sama hobi kerja ! :D Pinter masak pula *kataanyaa :p

Dia sempat nitip salam ke teman saya :D. Tapi ya gitu deh, jauuh, jadi salamnya ga nyampe.  Coba nitipnya untuk saya ? Langsung nyampe dah! Hahahaa. Oh iya, He stays in Jakarta n Bandung. But He’s from garut. He’s Sundanese. So that’s why , I called him a Ryan.

Kadang saya suka stres sendiri.  Aksen ngomong kami yang beda jaaauhhhh bikin saya bersusah payah untuk menurunkan, melambat dan melembut-kan intonasi saya. Sunda Vs Kaili. A, saya berubah jauhh jika bicara denganmu. Hahahahahha *ketawaalaSoimah . Dan karena itu juga, biasanya gaaarinnng segaring garingnya gara-gara saya yang ga terbiasa ngomong haluuus :p Maap ya a ...

A Ryan udah seperti sahabat, kakak, oom buat saya :p . Hampir selalu, when I had a problem, I called him, asked his advice, suggestions and he always answer them. Give me d best solutions. He is a kind of nice man. He is ! Dan kalo lagi heppy juga, biasanya saya bagi ke dia. He knows how to react :D Saya ingat dia juga pernah curhat tentang waktu dia jatuh cinta dan akhirnya jatuh beneran karena hubungannya kandas. Hihihii, sowryy ya a, dibocorin dikit di sini :D

Ga intens, tapi saya baru nyadar, kami ga pernah benar-benar putus *komunikasinyaa... :D Waktu nyusun skripsi, he was one of my motivators :D I was lazy, stressed at that time, n what did he say? " ya Udah, biarin aja lama selesainya, ditinggal sama temen-temennya" Siapa yang ga langsung ilang malas kalo dibilang kaya begono.. hahaha :D 

Three months ago,on September 6th 2012, he gave me a book. I was very happy. I remembered, I read his mesej ,

“nuni, udah punya Indonesia Mengajar?”

“ blum a, kemaren pengen beli, ga ada yg Jilid 1. Adanya yang 2”

Eh balesannya Cuma, “Oooh.. Kirain ada.. “  Udah gitu aja. Flat banget, ciiin.

Pas malam nya, dia sms lagi ,
“ Nuni, minta alamat lengkapnya donk, bla bla bla “

Whuaaa, saya senyum-senyum sendiri pas baca itu. I wanted to buy that book, tapi harus tertunda karena ga ada jilid 1 nya. Eh dapat dari a ryan. Lebih girang lagi pas bukunya nyampe di tangan saya. I love reading, I love books, and I love teaching. He gave me all of them. Thanx a lot ya a :)  n sorry I haven’t givn u anything :( .






Sampe sekarang kami masih sms-an. Kadang telv-an. Barusan malah. Tapi lebih sering dia telv saya. hihihii. Ngobrol seperlunyaaa :)

I respect him. I do. Kalo kalian baca dari awal sampe akhir, mungkin ada yang protes, ah masa a Ryan ga ada kurangnya? Dia manusia, bukan spiderman. Yang pasti ada kurangnya, hanya saja Allah menyimpannya baik-baik so I can’t see that.  : )

Dan sampe sekarang kami belum dikasih kesempatan sama Allah untuk ketemu. Maybe nanti di waktu yang tepat, I'll b able to see him and I'll say so much thanks from my deepest heart. Dan minta mie + bubur ayam :p 

Well, thanks for always be there, be my bestfriend, my brother, my good listener n motivator. Hopely , you can see me as nice as I see you. :p I’m grateful with our friendship. Allah blessed us. Aameen. 

Maaf, kalau ada yang terlalu ‘lebih’ atau ‘kurang’. I just tried to be honest. I realized, someda, everything won't be same as now. Everything will change. Akan ada yang betul-betul menjauhkan yang memang sudah jauh dari sononya :). 


Bahwa tak selalu dengan orang-orang di sekitarmu syukur dan bahagia itu kau dapati. Karena makna tak selalu hanya dengan bersua.


Palu, 23 Desember 2012
Di luar masih hujan dan semoga tahun depan nuni dapat undangan ya a :D *eh, aamiin


Monday, December 17, 2012

Rasa yang Tak Lagi Biasa



Maaf, mungkin yang ini akan jadi curhatan yang ke sekian. Bosan? Kuharap jangan ! Tetaplah setia di sana. Mengeja kata. Mengeja rasa.

Ini tentang satu nama. Yang sudah lama. Teman biasa. Awalnya.

Ah, akhirnya nanti aku tak tau akan seperti apa. Sekarang pun belum istimewa, hanya Ia lebih dari teman biasa.

Ada jarak antara biasa dan istimewa, bukan??

Tentang rasa, aku pernah salah. Ya aku. Bukan salah siapa-siapa. Aku pernah keliru mengira, bermain-main dengan yang kupikir cinta. Hahahaaa. Aku bahagia bisa tertawa ketika mengingat semua. Menertawai diriku sendiri.

Syukurnya aku tak lantas menutup diri. Sahabatku justru berkata, aku jadi lebih dewasa. Ah, aku tak tahu. Tapi, semoga.

Dia yang kemarin pun pelan-pelan pergi. Tak lagi ada di kepala dan hati. Allah dan waktu yang membantu semua. Setelahnya, aku justru ingin sendiri. Aku butuh banyak waktu memperbaiki pikiranku, belajar tentang banyak hal.

Hidupku membaik. Sangat membaik. Banyak ‘hadiah’ yang Allah beri. Anugerah.

Dan sepertinya belum lama ini, Allah juga ‘memberiku’ dia yang lain. Dia yang telah kukenal lama. 12 tahun lalu. Yang sebelumnya tak pernah ada cerita tentangku dan dia. Dia yang dulu tak pernah jadi apa-apa di hidupku. Teman biasa. Sangat biasa.

Lalu tiba-tiba dia datang. Dengan kata. Dengan rasa, katanya. Ah, entahlah. Sepertinya dia tak lagi biasa. 

Aku hanya tak ingin ada yang salah, aku atau dia. Kali ini aku ingin belajar menjaga. Menempatkan rasa kemana ia seharusnya. Pun aku tetap menghargai dirinya. Sangat menghargainya.



Seperti melupakan, menyayangi pun butuh waktu.

Kau, terima kasih untuk mengerti, untuk rasa yang kau beri.

Aku mungkin akan tetap di sini, mem-baiki diri dan hati,
menunggu kau datang dengan janji karenaNya juga karenaku.

Atau nanti ketika kau ingin pergi, membawa hati...



Desember, 18 2012, 00:25
Untuk Kau di tulisan ini, Semoga kau tak membacanya. *eh :p


Thursday, December 13, 2012

(tak sampai) Dua Bulan yang Menyenangkan

Bismillahirrahmanirrahim

Karena banyak cara untuk bahagia. Bangun subuh lalu menghadapNya, tak telat. Itu bahagia. Buka pintu, lihat sekeliling mu, ketika pagi pelan-pelan datang, itu bahagia.

Pamitan ke orang rumah sebelum ke sekolah, senyum, berdoa semoga semuanya lancar , pun bahagia. Sampai di sekolah , melihat senyum mereka, mendengar celotehan mereka, mengajar, menjawab pertanyaan mereka, tertawa bersama mereka semua. Ah, bahagia.

Kau tau, kawan ? aku punya banyak cara untuk bahagia. Aku punya banyak alasan untuk tetap bahagia.  Aku bersyukur  masih ingat cara untuk bersyukur.  Aku bersyukur, maka aku bahagia.

Dan bahagia ku pun karena mereka. Tak genap 2 bulan ada di tengah tengah mereka. Aku asing mungkin di depan mereka. Tapi, ada ruang dalam diriku yang girang bersyukur, berbahagia bisa mengenal mereka.

Ah, mereka , mereka , mereka. jangan bosan membaca nya. Karena, , ,

Karena mereka , Aku Bahagiaaa ...



Well, pertama kali tau dan sadar kalau bakalan ngajar anak SMA , tuuuiiiinggg, bisa ga ya sayaaaa??? SMAN 1 pulaaa. Salah satu sekolah keren di Palu. Tempatnya anak gaul (y).
Bayangan anak SMA yang lagi dalam masa tumbuh kembang optimal , yang suka 'bermain', me-mainkan gurunya langsung muncul di kepala saya. Bagaimana nanti ya ... 

Tapi, bukan unni namanya kalau takut trus kabur dan nyerah duluan *high PD* . Hayu ah, majuuuuuu!!!!
Cari pelajaran, pengalaman. Semangaatt !!!
Pertama ngajar, dapatnya 6 kelaas , -____-. Waduh, penyiksaan ini namanya. Tapi yg judulnya anak  guru baru, yang ada justru girang.

 X SSN I, X SSN 2, X SSN 3, XII Ipa2, XII Ipa 5 dan XII Ips 5

Hahahaa, tiap kelas seminggu 2 kali . sekali ngajar, 2 jam. 24, Jam ngajar saya dalam seminggu. 

" Weheeii, guru sertifikasi niyeeee " ledek teman saya...

hahahaa, Dunia baru saya dimulai...

Namanya hal baru ya, ada dag dig dug nya, girang nya, takutnya. Semua ada. Pokoknya sebelum masuk kelas doa saya hanya , “ Ya Allah, bantu saya, supaya bisa well stand di depan mereka “.  Hari-hari saya diisi nama-nama baru. Karakter  baru. Menyenangkan pemirsaaa !!! Anak-anak yang cerdas, lucu nya juga cerdas-cerdas. dudulnyaaa jugaa... :D Well, alhamdulillah, hampir semua meetings lancaarr. Seingat saya, ga pernah buat hal yang memalukan. SEINGAT SAYA. Hehehee. Siswa-siswa nya juga kereeeennn ! Thanx God. 

6 kelas di 2 minggu pertama.Dan 3 kelas tersisa sampai akhirnya masa aktif ngajar saya habiis :D

X SSN 2 . Naah, anak remaja fresh ini selalu semangaatt. Dan semangat nya sampe ke saya. Tiap masuk kelas ini saya ga pernah lemah letih lesu. Bawaannya semangaat truuusss. Lucu nya ?  Weits , ilmu mereka tinggi untuk anak 15 tahun-an. Cerdas juga ! Hhhaa, Saya ingat pernah marah di kelas ini. Maapin mam ya, anak-anak manis ! I love ur class. I do. J Yoga 1 , Yoga 2 , 3D, Angga, Valdo, Ayu, Zuhaair , dll , Thankyu !


X SSN 2


1,2,3 , smileeee... 

XII Ipa 2 , Kelas ini sama dengan kelas saya jaman SMA dulu. Penghuninya cerdas-cerdas, lucu-lucu, dan mereka kompak. Di bawah pimpinan chairwoman yang so cute with her glasses, Suci. Dian yang suaranya Cetaaaarrr menggelegaar. Dilaa yang tinggi menjuntaaii,  Putri yang kaleem, dan kawan-kawan yang bakalan puaaanjaang kalau dibahas di sini. They luv each other. I can feel it. Guys, Keep it well. 

Siswi-siswi manis nya XII Ipa 2 

yang Cakeps n Cantiks nya XII Ipa 2

XII IPS 5. *tariikk naapaasss-hembuskaaann*. Di kota saya, umumnya anak IPS identik dengan ‘sedikit nakal’ . Waktu pertama saya nanya ke anak2 kelas X , letak kedudukan posisi kelas ini , eh anak2 ini  justru bilang “ Hah? Mam , kelas itu ga pernah lengkap warganya ! Banyak jago jago bolosnya” tuuuwiiiwwiiinggg. Dan besokkannya, jadwal saya ngajar kelas ini. Eng ingg engg, hampir semua penghuninya tidur nyenyak kaya di rumah. Hahahahaaa. Pas udah sadar semua, maka berhitunglah saya. Kalo otak ini ga salah ingat, di dalam kelas ga sampe 15 siswa. Padahal harusnya 28 siswa. Wahh , ini sih cobaan namanyaaa !!! It will be my great experience. I thought. Dan yup, that’s rite. Tiap masuk pasti bangunin tidur mereka dulu. Plus ada aja ‘murid baru’ tiap meeting. Saking ga lengkapnya. Yang bolos2 pun muncul satu satu. Belum lagi kelakuan aneh aneh mereka. Sabar saya diuji, pemirsa. Tapi anehnya saya ga pernah marah semarah marahnya. Adaa aja ocehan2 mereka  yang bikin ilang marah. ^_*

with Riris (d most clever girl in XII Ips 5) 


Hey kalian, Forgive my made mistakes y. n also thanks so much. Banyak hal yang mam temukan, pelajari, lalu mengerti selama jadi pengajar kalian. Ya pengajar, belum pendidik. Tak sampai 2 bulan. Tapi banyak bahagia yang Allah kasih melalui kalian. Terima kasih, anak-anak dengan semangat tinggi, anak-anak cerdas, anak-anak pembahagia keluarga, pencerah bangsa. Kalian hebat. Teruslah berlari. Menaikkan diri. Sampai nanti.



Juga nikmati dengan hati waktu yang kalian punyai. Karena kelak kalian akan rindukan hari seperti ini, hari menjadi siswa siswi. 



Sunday, December 02, 2012

Tentang Rasa, Rindu dan Nama (nya)


Kadang bulir bening tak butuh alasan untuk jatuh di pipi.  Hariku tadi, kemarin, normal seperti biasanya.

Ada yang lain malam ini. Dengan rasa, dengan hati.

Tentang bertahan dengan yakin ku. Tentang nama nya yang terus mencoba. Tentang prinsip yang kujaga untuk tetap pada tempatnya.

Aku (seperti) sendiri. Menghargai rasa ku juga rasa nya.
Hati. Tetaplah pada seharusnya.

Kau yang di sana, tolong hentikan tawamu. Kau tak tau apa-apa. Tentangku,  juga tentangnya. Dia tak sepertimu. Yang salah menempatkan rasa. Menyimpang. Tak terarah.

Dia. Aku. Sedang menanti. Sedang berusaha. MematuhiNya, MemintaNYA. (semoga) Tak lama.



Minggu malam, 2 Desember 2012 , setengah 9 .

Tertulis di antara memory yang terputar kembali. Bersama lapisan rindu dengan beberapa nama. 
Pun juga nama nya.