Friday, October 26, 2012

Dia, Perempuan Itu Mulai Lagi :(

Dua tahun lalu, eh tiga mungkin. Saya pernah bertengkar dengan pacar salah satu sahabat saya. Bukan bertengkar live sih, status war (waktu itu eyke belum maen twitter). Karena dia ada di seberang pulau sana, dan pacarnya ada di samping saya (maksudnya kami se-kelas dan bersahabat). Dia cemburu berat karena saya sering up-load foto yang ada penampakan pacarnya. Padahal itu foto rame-rame ya. Malah justru dia mengira saya suka sama pacarnya. Waduuh.

Dia mau saya menghapus semua foto yang ada pacarnya. Saya jelas ga mau. Kan kenang-kenangan rame-rame. Dia ga terima, saya apalagi. Maka bertengkarlah kami. Via sms-lah, mesej di fb lah, status lah. Saya yang waktu itu masih sangat-sangat belum dewasa, makin dia minta untuk berhenti up-lod foto, makin jadi pula kelakuan saya *senyum iblis*. Dia me-remove akun saya (padahal dia yang add loh) hhehe. Sempat maaf-maafan, dia add lagi, bertengkar lagi, remove lagi. Hanya gara-gara foto.

Ga ada yang salah dengan foto-fotonya menurut saya. Toh kita rame-rame. Dan ga ada pose aneh-aneh. Tapi mungkin karena Jarak yang membuatnya ga bisa ketemu dengan pacarnya membuat dia uring-uringan sendiri. Parahnya juga saya ga mau memahami posisi dia. Saya kesal tiap ada komentar ga jelas berbau sinis nya di status atau foto-foto dalam akun saya. Maka, saya memilih untuk ‘block’ akunnya. AMAN. Eh saya diblock dari akun pacarnya. Yah ga apalah, toh di kampus masih bisa ketemu. :p

Nah, dari terakhir kali kita block2an, akun saya bersih dari status-status perang. Mungkin memang kita sama-sama belum dewasa. Jadi lah, nda ada titik temu, selain ber’musuh’an. Terus, hubungan saya dengan sahabat? Baik. sangat baik. Hubungannya dengan pacarnya pun juga tetap baik.

Sebagai muslim, saya tau saya salah. Tapi susah rasanya untuk menemukan 'jalan damai'. Alhasil waktu lah yang membuat rasa kesal saya hilang pelan-pelan. Saya juga udah mulai lupa dengan dia. Alhamdulillah. 

Sampai sebelum sore ini, saya pikir permusuhan kemarin sudah selesai. Tapi, ternyata....

Huuu... Dia, perempuan itu, mulai lagi. Sms ucapan ied adha yang saya kirim ke nomor hp sahabat saya dibalas kasar sama dia :'(  

 "Oh, I c. It's not u,kar. Just b calm n smart, pleasee ! It's holy day. i don wanna make nu problem !
 thanx God! now, i'm mature enough" (balasan sms saya untuk sms kasarnya)


Saya sedih waktu baca sms nya. Saya tak punya niat untuk 'cari masalah' lagi. Saya hanya mau  kirim ucapan ied.adha untuk  pacarnya, sama seperti ke sahabat saya yang lain. 

Tapi juga saya bahagia, karena dalam 2 tahun-an setelah pertengkaran dulu saya merasa sangat jauh lebih dewasa dan tidak lagi norak. 
Alhamdulillah.

12 comments:

  1. overly attached girlfriend bangeeeet :'( huweee sreeem.. kasian ihh sama pacarnyaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, sereeeemm ya ci :)
      saya tadi nya nyantai aj, eh dia ngjak sewot2an lg :D
      au ah, cape' d .... hhehee

      Delete
  2. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
    Alhamdulillah kita masih diberi ALLAH SWT , nikmat umur buat menyambut Idul Adha tahun ini,
    semoga rahmat dan karunia ALLAH SWT selalu menyertai kita semua,
    selamat merayakan Hari Raya Idul Adha,
    bila ada salah dan khilaf dalam kata serta sikap selama ini, mohon di maafkan lahir dan batin.
    Wassalam

    ReplyDelete
  3. itu yang namanya cemburu buta, bikin logika ga bisa jalan lagi. Mungkin tidak hanya terhadap Unni dia begitu, terhadap teman wanita pacarnya yang lain juga dia cemburuin kali ya? Takutnya, lama2 si pacar jadi eneg sendiri lihat polahnya, and leaving her slowly... atau malah akhirnya drastis, good bye my love. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak,, cemburunya ke semuaanyaa :)

      waduhh ... hihiii

      Delete
  4. sepokat ma mbak alaika.
    syukurnya si unni mature enough skg.
    wish all the best for ur friendship

    ReplyDelete
  5. Mendekati ke arah psikopat yak wkwkwkwk.... Ngeri

    ReplyDelete