Tuesday, March 27, 2012

Menjelang Senja dan Melihat Kalian di Sana :(

Tolak kenaikan BBM !!

Unjuk rasa di depan gedung DPR dan Istana Merdeka?

Unjuk rasa di depan masing-masing gedung DPRD?

Unjuk rasa menduduki tiap-tiap tempat pengisian BBM?

Unjuk rasa hingga bentrok dengan polisi?

Unjuk rasa lalu bentrok melawan warga+polisi?

Unjuk rasa dengan menyandra mobil PNS?

Unjuk rasa dengan memaksa semua pelanggan keluar lalu merusak restoran cepat saji?

Unjuk rasa dengan melempar batu ke sebuah kantor BUMN?

Unjuk rasa dengan melarang kawanmu kuliah?

Kawan, kami mengerti aksi kalian untuk menyuarakan isakan tangis kami yang tertahan karena membayangkan naiknya beban hidup seiring naiknya harga BBM...

Tapi, hari ini, kalian justru menjatuhkan air mata kami, melihat kalian melawan polisi, melawan warga, merusak apa yang semestinya bukan tujuan kalian... 
Melihat kalian dengan ganasnya berteriak, melempar batu, lalu tertembak oleh gas air mata. Belum lagi jika kalian tertangkap dan menjadi bulan-bulanan sekelompok lelaki berseragam cokelat itu.  

Tolong jangan kalian marah ketika membaca tulisan ini. Hanya pertanyaan-pertanyaan dan rasa sedih ketika melihat lagi-lagi kalian menjadi musuh polisi, dari kotak 21inch di depan sana.


Menjelang senja, 27 Maret 2012..
Mahasiswa, kata yang kini tak lagi ku tahu pasti artinya....


7 comments:

  1. Sebagian besar pengunjuk rasa di negeri ini emang belum dewasa dalam berdemonstrasi, makanya sering terjadi tindak anarkis, bahkan yang lucu kadang malah keluar dari tujuan semula demo untuk apa,

    tapi bukan salah mereka juga sih, coba pemerintah lebih peduli dengan aspirasi mereka, ngga cuma dijadiin angin lalu..

    untuk BBM yang naik, biasanya ujung-ujungnya komponen lain ikut naik..

    ReplyDelete
  2. demo itu sama dengan menyuarakan aspirasi rakyat yang tidak tersalurkan. Itulah mereka, mereka bertaruh nyawa demi keluarganya dan saudaranya. Tanpa mereka sadari, mereka juga mempertaruhkan nyawa demi anak cucunya di masa depan.

    Lah wong sebenarnya kita bisa kok untuk tidak menaikkan harga BBM. Hanya saja pemerintah ribet sendiri tanpa mencari siasat yang lebih bijak dari pakar ekonom.

    ReplyDelete
  3. Semoga tidak ada jatuh korban dan bisa diatasi dengan bijak oleh aparat di negeri ini.

    Tetep suarakan aspirasi dari bawah sobat mahasiswa, tapi jangan jadikan anarkis sebagai jalannya .

    ReplyDelete
  4. Saya sih ga merasa aspirasi saya diwakili mereka. Gapapa BBM naik, daripada rusuh. Pemerintahan saat ini mungkin belum baik. Tapi saaya yakin, pemerintah ga sejahat itu menaikkan harga BBM tanpa mempertimbangkan baik buruknya. Apalagi kawan2 saya yang biasanya menentang pemerintah, kali ini setuju dengan kenaikan harga BBM.

    ReplyDelete
  5. gak tw mesti bilang apa, seneng karna mereka demo jg buat kita, tp jg sedih krn demo ny sdikit banyak bikin suasana gak nyaman
    yg namany keputusan psti bakal ada pro kontra, smoga ad jalan trbaik
    ˆ⌣ˆ

    ReplyDelete
  6. @all: yah, thanks a lot for sharing ur opinion here ...

    mari kita sama-sama berdoa untuk kebaikan bangsa , juga semoga tak ada lg 'anarkis' di belakang kata demonstrasi .... * hmmm,, -__-

    ReplyDelete
  7. Kalau aku sih mahasiswa apatis,
    soalnya aku gak nonton atau baca berita tentang demo kemarin wkwk. Kabuuurr ahhh~

    ReplyDelete