Thursday, July 11, 2013

Ramadhan Hari Kedua dan Hal Kecil Yang Bisa Mengaduk Rasa

Bismillahirrahmanirrahim

Ya Allah, ini Ramadhan, saya tahu. Bolehkah saya mengeluh?

Hari ini saya berangkat kerja, saya semangat ya Allah. Kau pasti lihat bagaimana sepanjang jalan saya senyum menoleh ke lautMu, menengok ke langitMu. Pagi ini mendung, sejuk, pantai yang selalu saya lewati terlihat lebih indah dari biasanya. 

Sampai di kantor, senyum saya masih ada. Saya melakukan semuanya seperti biasa. Saya menikmati semuanya, meskipun Kau tahu kadang saya,,, ah sudahlah. Semuanya lancar, saya masih berbalas tweet sama seorang penulis terkenal, dan itu menambah indah hari ini.  Sampai seorang yang mengira uang bisa melancarkan urusannya. Mahasiswa yang berkasnya harus ditanda tangan Bapak-atasan saya. Beliau lagi keluar sebentar. Saya katakan pada mahasiswa itu untuk menunggu, kalau tidak hari ini, mungkin besok pagi. Dia terlihat berpikir. Dan Engkau tahu apa yang dia lakukan, ya Allah? Dia mengambil dompetnya, dan mengeluarkan selembar dua puluh ribu. Uang itu dia taruh pelan di atas meja di dekat tanganku, di bawah tumpukan kertas. Saya tahu maksudnya adalah supaya dia tak harus lama menunggu. Terbaca dari mimik mukanya. Saya menolak, dia berkeras. Saya senyum sambil berkata tegas, sebisa saya. Dan akhirnya dia mengambil kembali uangnya.

Ya Allah, salahkah ucapan saya padanya tadi kalau dia harus menunggu ? Terlihat meminta kah ? :(  
Atau 'tolong ya' sudah tak punya arti sehingga harus ada uang sebagai ganti? 

Orang-orang yang mengira uang bisa melancarkan apa saja, mungkin kebiasaan mereka.

Ini memang bukan pertama kalinya, hal kecil tapi selalu bisa mengaduk-ngaduk rasa. Mau marah, saya tak bisa. Sedih juga tak ada guna.

Buat saya bertahan di sini, sampai batas seharusnya, ya Allah. 



2 Ramadhan 1434 H. 
After writing, my feeling back to normal :D
Alhamdulillah.

@unniamelia

3 comments:

  1. Wah, Masih mahasiswa tapi sudah seperti itu, bagaimana nanti kalau jadi pejabat...

    Sabar ya mba unni, ini sdikit cobaan di ramadhan mba unni :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Nhis, alhamdulillah dikasih pelajaran menahan sabar lagi .
      Makasih ya.. :)

      Delete
  2. Makin sabar makin cantik kaka unii :) aihh aihh :'D

    ReplyDelete