Tuesday, December 03, 2013

Ini Yang Terakhir


Dan Aku pun memilih untuk pergi menjemput cerita-cerita baru daripada terus-terusan mengingat bagaimana kita pernah sama-sama menulis cerita dan menunggu janjimu untuk kembali. Aku lebih menyayangi waktuku, dibandingkan dirimu. Serius. Ini yang terakhir kau bisa membaca cerita di mataku juga di sini. Karena aku akan betul-betul  pergi. Menghapus janji. 

Tak akan kau dapati bibir yang senyum nya tulus untukmu, yang berucap doa di tengadah tangan usai sujudnya. Juga tak akan ada yang mata yang menyimpan matamu di dalamnya, menunggumu hadir di depannya, menangisi apa yang sebetulnya tak layak dia tangisi.  Tak ada hati yang terus meminta hanya ditempati nama mu. Iya, tak lagi akan ada.

Jika kau begitu pintar melupakan semua, aku pun tak bodoh untuk belajar kalau tulusku, terlalu sia-sia untuk kubagi hanya denganmu.



3 comments:

  1. Percaya saja, semua pria didunia ini mencari yang terbaik, dilepaskan saja, bebaskan dia memilih.

    YOU, deserve better..
    just walk, just run, and find the best of you!


    *cheers ya*

    miss u :)

    ReplyDelete
  2. wah. berat memang. yg sabar aja. terus sibukkan diri dgn kegiatan positif. insya Allah akan ada orang yg lain, akan datang hati yg lain. (walau semua gak seenak/ semulus teori sih) :D

    ReplyDelete
  3. Selamat Tahun baruuuu... waktu yang tepat untuk memulai cerita-cerita baru hahahaa

    ReplyDelete