Monday, April 23, 2012

Setelah Hujan Pagi Ini

Took from here


Menyayangimu, dalam diam ku 
Mendoakanmu , dalam tiap dentingan titik-titik hujan itu
Menjadikanmu ada, dalam tiap khayalku

Sering ku lupa, detik yang telah kuhabiskan seperti ini 
Mereka bilang ,aku bodoh

Ah, justru mereka lah yang bodoh
Tak pernah tau bahwa dalam diam, aku bisa tenang 
Bahwa dalam hujan yang mereka takutkan ada irama yang begitu sendu
Bahwa dalam tiap khayal, ada senandung doa tulusku

Pada Nya, aku minta,
Tetap seperti ini
Hingga kau betul-betul ada
Tak Cuma di hati, tapi di sini,
 Di samping raga ini

Palu, 23 April 2012
Karena Hujan pagi ini dan juga kau

19 comments:

  1. aamiin..semoga semuanya tercipta

    ReplyDelete
  2. nah tuh, pertanyaannya adalah : Siapakah Raga ??
    a. Ponakan
    b. tetangga sebelah
    c. yang suka ngedipin mata

    kirim jawaban dengan cara ketik Unni spasi jawaban anda, kirim ke blog ini, hihihy :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jiaaahhh,, hadiaahnyaaa foto bang stumon , pemirssaa ! :p

      Delete
  3. Cie cie ada yang lagi love-love pan kayaknya nih.. ekspresinya terlintas didalam puisi.. haha

    ReplyDelete
  4. semoga dia bener-bener ada dalam nyata hehe
    salam kenal unni :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. insha allah, aamiin..
      salam kenaaal jugaaa yaa :)
      makasih udah kesini :)

      Delete
  5. dan semoga harapan itu bener2 menjadi harapan yang nyata,tak hanya sebatas kata yg terukir indah menjadi rangkaian kata2

    ReplyDelete
  6. Replies
    1. kunjungan gan.,.
      bagi" motivasi.,.
      fikiran yang positif bisa menghasilkan keuntungan yang positif pula.,..
      di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

      Delete
    2. @Abang Budi ya namanya ;p (maap kalo salah) : Ga ada kok bang :D

      @LDT : ok, thanx a lot :)

      Delete
  7. Hihi, hujan selalu menjadi inspirasi yg indah yah Un... nice one!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, hampir selalu hujan membawa inspirasi :) thank u :)

      Delete
  8. Tentang virus merah muda kah? :D

    ReplyDelete