Seharusnya aku suka, semestinya aku menunggu, seperti yang lalu..
Tapi, tak tau mengapa, belakangan ini hujan tak lagi sama. Titik-titik air deras dari langit seperti gemuruh menakutkan. Langit kelabu pun begitu.
Mungkin karena tanahku sedang berduka, ketakutan.
Belum hilang luka saudara-saudarakudi Kulawi, Gumbasa, Lindu. Rumah mereka rata karena gempa sehari sebelum hari raya. Allah tambahkan ujian di Boyangtongo, Lemusa, Dolago, Gangga, Nambaru, dan Tindaki, tiga hari lalu. Banjir bandang. Dua nyawa telah tiada dan ribuan jiwa terpaksa harus mengungsi. Apa kuasa, rumah mereka dibawa aliran air malam itu.
Entah kenapa, aku merasa Pemilik Rumah sedang marah melihat tingkah banyak penghuni yang hanya menumpang kian hari kian tak tahu diri.
Aku malu. Takut. Aku serasa anak kecil di tengah ramai orang-orang asing. Aku sendiri, ingin bercerita tentang takutku terhadap hujan, langit gelap, takut sendiri, takut ditinggal, takut terlupa, takut terikut mereka yang tak kutahu kemana langkahnya. Aku ingin bercerita tentang semua itu, lalu bisa melihat takut itu perlahan-lahan pergi. Tapi, tak tahu kepada siapa....
Ah, astaghfirullah, aku punya Allah yang Maha Pengasih. Ya, harusnya hanya kepada Dia.
Aku seorang biasa, yang hanya bisa memohon dalam doa untuk saudara-saudaraku yang mungkin lebih takut dariku. Semoga kalian kuat, ikhlas mengerti musibah ini.
Saudaraku, mungkin Allah sedang cemburu, kita jauh dariNya. Ia ingin kita mendekatiNya.
Bersabarlah, sebut namaNya, mengibalah..
Di luar sana awan gelap masih sembunyi, semoga malam ini tak hujan lagi...
Dunia memang semakin panas dan bergejolak oleh kelakuan penghuninya sendiri ya unni :)
ReplyDeleteMet lebaran ya unn, Mohon maaf lahir dan batin.
Maaf baru bisa mampir.
iy bang :) yuk ngademin bumi :)
Deleteselamat lebaran :D mohon maaf jg kalau sy pernah buat salah kata y bang :) maaf jg udh g pernah maen ke 'rumah abang' ,,hhee ,, udh g pernah bewe lagiiii :(
Benar,...Sang Pemilik cemburu
ReplyDeletekita menghamba pada dunia milikNya tapi lupa
dan enggan mendekatiNYA.
semoga saudara2 kita yg tengah mendapat ujian,
segera kembali padaNya....segera menyembahNya
aamiin ya Rabbal alaamiin ...
DeleteUnni, minal aidin walfaidzin.
ReplyDeleteCuaca lagi buruk ya disana?
minal aidin walfaidzin , maap lahir batin ya mbak milaaa :D
Deleteiy , cuaca nya lagi labil , siang bisa panass bgt, sore, malam sampe pagi, bisa hujaan gedee :)
Inilah sisi di mana rasa syukur dan kepedulian berperan ;)
ReplyDelete^_^
DeleteWew, apapun yang terjadi ttepp semangat :D :D
ReplyDeleteNi, selamat lebaran ya, minal aidin walfaidin :D :D
iyaa semangaaaat ^^
Deletemakasihh ya sra, maap lahir batinn kalo ada komen2 yg salah dan khilap :D :D
ya Ni.. sama-sama
DeleteMohon maap juga ya kalo gue ganteng banget :D
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletejujur dalam segala hal tidak akan mengubah duniamu menjadi buruk ,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.