Harusnya
sekarang saya sedang lelap bermimpi. Bukannya menari-narikan jari di atas tuts
keyboard notbuk yang setia ini. Terbangun dan tak ingat apa-apa lalu kembali
tidur, andaikan begitu, pasti sangat tak apa. Harusnya,
malam ini, tak ada wajah bersalah di cermin itu. Tapi ini, aah.. Harusnya,
ya harusnya seperti malam-malam kemarin. Karena
banyak yang belum terucap. Belum terpaham. Mungkin
besok. Kalau begitu, tenangkan, ya Rabb.... :(
banyak tugas ya mba? hehe
ReplyDeletesalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
ReplyDeletejujur dalam segala hal tidak akan mengubah duniamu menjadi buruk ,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
Amin...
ReplyDeleteharusnya comentnya kemarin-kemarin sekarang kayaknya sudah tidak tepat ;D
ReplyDelete